Rafathar Malik Ahmad, dikenal sebagai bocah yang memiliki kepribadian dingin, sering kali disebut sebagai 'kulkas dua pintu' oleh netizen.
Namun, sikap Rafathar berubah 180 derajat saat berinteraksi dengan Mba Lala, pengasuhnya. Putra Raffi Ahmad ini menunjukkan kehangatan yang luar biasa terhadap Mba Lala.
Dalam sebuah wawancara melalui video, Mba Lala mengungkapkan bahwa Rafathar sering meminta maaf kepada pengasuhnya sebelum tidur.
"Biasanya sebelum tidur, dia selalu bilang, 'Mba Lala maaf ya kalau hari ini Aa (panggilan untuk Rafathar) ada salah.' Itu diucapkan setiap mau tidur," kata Mba Lala seperti dilansir dari lambegosiip pada Sabtu, (03/2/2024).
Mba Lala tidak menyangka bahwa anak sekecil Rafathar dapat berbicara dengan cara yang begitu bijaksana. Ini menunjukkan bahwa pemikiran anak kecil bisa mencapai tingkat kedewasaan yang tidak terduga oleh orang dewasa.
"Maksudnya gini, anak kecil bisa lho berpikiran seperti itu," ungkap Mba Lala.
Meskipun Rafathar berperilaku seperti anak berusia 8 tahun pada siang hari, namun menjelang tidur, ia mampu mengevaluasi dirinya seperti seorang dewasa dan meminta maaf kepada pengasuhnya.
“Pada siang hari dia lepas, nggak sadar. Tapi setiap mau tidur, pasti akan mengucapkan itu ke aku," kata Mba Lala.
Mba Lala menggambarkan kejadian ini sebagai momen haru dan manis yang datang dari sosok Rafathar, yang sering disebut sebagai 'kulkas dua pintu'.
"Menurut aku itu sweet sih," ujar Mba Lala.
Tindakan lain yang membuat hati orang-orang meleleh adalah saat Rafathar menabung di celengan dan memberikan uang sebagai THR kepada Mba Lala saat Lebaran.
“Setiap Lebaran, Rafathar itu punya celengan. Nah itu akan dikasih ke aku, Rp 200.000 terus bilang, 'Ini THR buat Mba Lala'," cerita Mba Lala.
Mba Lala menegaskan bahwa tidak semua orang mengetahui tentang tindakan baik Rafathar ini, karena ia hanya memberitahu ibunya, Nagita Slavina.
"Dia (Rafathar) cuma ngomong ke mamanya aja, 'Mama, Aa kasih uang THR buat Mba Lala'. Itu kan kayak terharu gitu," tambah Mba Lala.
Dengan sikap dan tindakan positifnya, Rafathar Malik Ahmad memberikan contoh kebaikan yang layak diapresiasi. Bener nih, gimana menurut kamu?
